Text
Hukum dan Etika Media Massa: Panduan Pers, Penyiaran, dan Media Siber
Indonesia memiliki indeks kemerdekaan pers dan penyiaran yang baik apabila dibandingkan dengan 10 negara lain yang tergabung dalam ASEAN. Tidak perlu lagi mengurus izin untuk mendirikan perusahaan pers. Setiap orang dapat menerbitkan apapun, memberitakan hal apa pun, dan tentang siapa pun. Namun ini menyebabkan gelombang protes sosial tentang nyaris ambruknya langit hukum dan etika media massa di Indonesia. Beberapa media massa terjebak dalam pelanggaran asas praduga tak bersalah, hanyut dalam peradilan dan penghakiman oleh pers, dan yang lain malah sudah terbiasa terlibat dalam kasus pencemaran nama baik dan penistaan SARA. Buku ini membahas berbagai aspek terkait dengan teori hukum dan etika media massa, yang mencakup pers dan penyiaran, dengan tuntas. Buku ini dapat dijadikan panduan oleh para insan pers agar tidak terperosok ke dalam pelanggaran hukum dan etika media massa.
B187322 | 343.099 HAR h | IBLAM KRAMAT | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain